Minyak Samin Bin Juber 250gr

Minyak Samin Bin Juber 250gr
Seperti diberitakan Health Site, minyak samin dibuat dari lemak susu sapi yang dijernihkan dan kemudian dibuang endapannya. Minyak ini sering digunakan untuk masakan India, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Afrika Timur. Menurut ahli gizi, Neha Chandna, minyak samin baik untuk saraf dan otak
Minyak samin (bahasa Arab: سمن, samn) atau ghee (Hindi घी, Urdu گھی, Punjabi ਘੋ, Kashmiri ग्याव/گیاو - dari Sanskerta ghṛtə घृतterang) adalah mentega dari lemak hewani (sapi, kerbau, kambing, unta) yang dimurnikan (mentega swalemak). Berasal dari kawasan timur laut anak benua India, minyak ini diproduksi secara luas di anak benua India, Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Afrika Timur.[1] Dalam bahasa Hindi sendiri ghee berarti lemak.
Di India minyak samin dibedakan dengan sebutan ghee dan vanaspati(margarin). Sedangkan di Indonesia ghee dan vanaspati disamakan dengan sebutan minyak samin saja, walaupun sebetulnya ghee dan vanaspati berbeda. Minyak samin memiliki 2 jenis, yaitu:[1]
Minyak samin hewani atau Ghee
Minyak samin nabati atau Margarin
Minyak samin dipakai sebagai minyak goreng dalam berbagai resep masakan Asia Selatan (India dan masakan Pakistan), masakan Asia Tenggara, dan masakan Timur Tengah. Di Saudi Arabia minyak samin yang umum dipergunakan ialah minyak samin hewani. Perbedaan minyak samin nabati dan hewani ialah pada aroma, minyak samin nabati sebenarnya adalah margarin, dan bukan minyak samin, sedangkan minyak samin tradisional adalah minyak samin hewani yang memiliki aroma gurih selayaknya mentega(butter). Di jazirah Arab jenis minyak samin hewani yang umum dipergunakan untuk memasak. [2] Masakan Indonesia yang memakai minyak samin, misalnya martabak, nasi kebuli, sop kambing, mughalghal, martabak india, dan soto betawi.