Kurma Khalas 500GR PREMIUM KUALITAS TERBAIK From Madinah Al-Munawaroh

Kurma sejatinya merupakan buah khas Timur Tengah, yang belakangan kian akrab dengan keseharian kaum Muslimin Indonesia. Jamaknya, kurma dikonsumsi dengan cara dikeringkan, namun kini penampilan dan jenis kurma, kian beragam. Ada kurma segar yang langsung dimakan (biasa disebut kurma muda atau ruthob), sementara kurma yang dikeringkan disebut thamr, termasuk kurma Ajwa atau kurma Nabi yang kesohor itu. Belakangan, varian yang masuk ke Indonesia makin mendunia, dari kurma Medjool yang sesungguhnya dipanen dari California, USA, sampai kurma Bam asal Iran yang lembut laksana bolu dan manis seperti madu.
Meski begitu, kurma asal Saudi tetap jadi favorit. Kurma khalas, misalnya. Dari jenis ini, yang paling laris dikonsumsi adalah kurma “PRINCE DATES KHALAS”. Berbentuk oval atau lonjong dan ukurannya lebih kecil dibanding dengan kurma jenis Mesir, serat kurma “PRINCE DATES KHALAS” tergolong lunak. Jika digigit dan dikunyah, terasa sangat lembut. Bagian luarnya seperti dilapisi kulit yang sangat tipis, rasanya sangat manis.
Karena rasa yang enak dan tekstur yang lembut inilah kurma “PRINCE DATES KHALAS” sangat disukai. Selain itu, harga yang ditawarkan juga masih terjangkau sehingga semua orang bisa menikmatinya. Inilah yang dipaparkan oleh Hj. Azizah Manggusy, salah satu pedagang kurma yang ada di Planet Haji Umrah Thamrin City lantai 3A.
“Kalau bulan puasa dan lebaran, banyak yang cari kurma khalas ini. Dari segi harga terjangkau, rasa enak, tekstur lembut, manula juga bisa makan” ujar bu Azizah menjelaskan.
Bu Azizah juga menambahkan, sekarang ada juga kurma “PRINCE DATES KHALAS” dengan kemasan baru, yaitu kemasan vakum. Tujuannya tentu saja agar kurma “PRINCE DATES KHALAS” ini lebih tahan lama.
“Orang suka ‘PRINCE DATES KHALAS’, juga karena kemasannya yang eksklusif ya? Aksen Arab gitu, bagus untuk dijadikan bingkisan. Nah, ini ada yang baru lagi, kemasan vakum. Jadi bisa tahan lebih lama khususnya kalau dibawa untuk perjalanan”, papar Azizah.